Food Junction Surabaya, Tempat Nongkrong Paling Asyik

Beberapa hari yang lalu, Ichan pergi ke Gresik untuk mengurus kepentingan dengan kekasih tercinta. Sebenarnya kami berdua habis berantem, tapi dia malah memberikan aku kejutan. Dari arah Menganti - Gresik daerah perbatasan Surabaya berjalan melalui daerah Tandes. Di sebelah kiri jalan, saya melihat ada jembatan besar mirip seperti jalan tol tapi suasananya sepi banget. Entah mungkin karena hari jumat bukan weekend.

Di bawah jembatan itu saya lihat sebuah bangunan besar dan luas sekali mirip restoran. Jalannya begitu lebar dan bersih. Pepohonan sejenis pohon palem disusun rapi menghiasi bangunan. Ada tempat parkirnya, untuk parkir sepeda motor cuma membayar tiga ribu saja. Uang parkir diminta dahulu, kemudian diberi karcis untuk parkir. Setelah saya menanyakan ke pacar saya tempat apa ini, dia menjawab Food Junction. Dilihat dari namanya saya kira isinya cuma restoran yang berjualan makanan saja.Tetapi ternyata lain daripada yang lain.

Tempat nongkrong paling asyik di surabaya

Setelah beberapa langkah masuk ke area bangunannya. Terlihat lampu kelap-kelip kejauhan yang menambah indahnya panorama malam. Lampu-lampu itu ada dihalaman dalam restoran Food Junction karena saya penasaran, saya ajak pacar kesana. Yang paling menarik dimata adalah balon lampu warna-warni yang melayang di atas air danau buatan. Kedua, ada tempat duduk yang sangat dekat dengan air, so sweet banget suasananya. Bikin pikiran jadi tenang. Recomended banget buat yang lagi galau atau stress. Hahaha.


Ternyata disana banyak wahana asyik untuk dicoba. Salah satu kesukaan saya adalah main perahu bebek. Disana tidak ada danau, adanya cuma kolam yg dibentuk seperti danau. Suasananya dibuat beda, ada kursi yang sengaja didekatkan dengan air danau, ada rerumputan hijau nan asri, bahkan airnya juga berwarna hijau dan ada ikannya. Dipinggir juga ada tulisan dilarang berenang. Apalagi untuk anak-anak karena airnya juga dalam.

Bukan itu saja, wahana lain yg menarik masih banyak. Seperti komedi putar, mobil-mobilan yg lampunya kelap-kelip warna-warni, ada kereta-keretaan. ada kuda-kudaan yang berjalan memutar. Kalau saya bilang tempat ini mirip sekali dengan pasar malam tapi yang sudah modern.

Sempat dibuat bingung mau naik perahu bebek, sudah senang mau naik tapi di sekitar bebeknya gak ada yang jaga. Adanya cuma orang-orang yang selvi aja naik perahu bebek, padahal juga bebeknya masih di darat. Namun akhirnya ketemu juga tempat loket karcis, kirain loket itu cuma buat bayar mobil-mobilan aja soalnya loket tersebut di daerah jalannya mobil. Setelah ditanya, #adabebek akhirnya keturutan keinginanku yang mendalam untuk menaikinya.

Khusus yg perahu bebek harganya dua puluh ribuan bisa dipakai dua orang, dan satu anak. Wahana dan sewa mobil atau keretanya harganya mulai dua puluh ribuan sampai tiga puluh ribuan, tergantung jumlah orang yang naik.

Bebeknya cuma bisa dipakai satu kali putaran. Memutari air mancur warna-warni. Jadi jangan marah ya kalau basah. Perasaanku naik wahana ini tidak karuan senangnya karena kangen masa kecil. Mungkin sudah puluhan tahun lamanya aku tidak naik bebek yang bisa dipancal ini. Apalagi sekarang naiknya sama orang special dihatiku. Hehe. Makanya seneng banget walaupun habis berantem.

Disini untuk selvi juga bagus, ada tulisan LOVE yang merah menyala dekat komedi putar. Terus ada Tempat bundar ditengah danau, seolah - olah kita bisa berdiri di tengah danau yang luas. Di pinggir danau ada anak tangga, sehingga tangan atau kaki kita bisa diizinkan untuk merasakan dinginnya air danau. Lokasi mobil-mobilan juga lucu karena jalannya bergelombang, tidak seperti jalan biasa.

Yang berkunjung kesini kebanyakan yang sudah punya pasangan, ada juga yang bareng sama teman dan keluarga. Seru buat janjian atau nongkrong, dan jalan-jalan bersama. Kalau lapar tinggal masuk saja ke restoran, banyak pilihan makanan yang bisa dipesan. Apalagi minuman yang segar-segar. Kalau mau ke toilet juga ada karena bangunannya masih baru tahun 2016 yang lalu, jadi fasilitasnya masih baru dan bagus.

Kalau mau berfoto ria saja, gak masalah sih. Disini gak diharusin atau diwajibkan untuk makan dulu, baru bisa naik wahananya. Mau makan saja, gak pakai naik wahana juga tidak apa-apa. Mau naik wahana, tidak makan di tempat makannya juga gak apa-apa. Cuma sekedar foto saja, tidak naik wahana atau makan juga tidak apa-apa. Bebas kok, malah gratis cuma bayar ongkos parkirnya saja. Enak bangetkan ya. Eh kalau kesini jangan lupa bawa tongsis, biar bisa foto sepuasnya. Saya rekomendasikan malam saja, soalnya lebih indah dan banyak lampu warna-warni yang akan membuat mata anda terpesona ketika melihatnya.

Comments

Popular posts from this blog

Surabaya, Rumahku yang Kedua

Tips Memelihara Kucing yang Baik

Berbanggalah Kamu dengan Nama Intan