Surabaya, Rumahku yang Kedua
Intan sebenarnya AREMA tulen alias arek malang asli. Dulu saya gak pernah berjalan jauh-jauh apalagi antar kota mesipun dekat jaraknya. Misalnya Blitar, Kediri, Surabaya, Sidoarjo dan lain-lain. Sejak bertemu dengan tunangan saya yang sekarang. Saya bisa terbang bebas dari rumah, yang dulunya menjadi anak rumahan. Sekarang saya menjadi bisa lebih mandiri di kota orang, Surabaya. Surabaya adalah ibu kota Jawa Timur, semua orang pasti tahu itu. Surabaya juga terkenal akan panasnya. Beda dengan kota Malang yang relatif sejuk dan dingin ketika malam hari. Pertama kalinya Ichan masuk ke kota Surabaya sekitar jam 10 malam, memang suasananya beda. Surabaya itu jalanannya besar, saking luasnya kalau sepi, nyetirnya enak banget. Gak ada macet, hawanya tidak panas, ataupun dingin. Tapi saya terkejut ketika berangkat kerja ke kantor, jalanan besar yang saya lewati kemaren menjadi penuh sesak, macet, ada polisi dan rasanya panas banget padahal masih termasuk pagi hari. Tamannya juga banyak,
Comments
Post a Comment